Jakarta, Kebiasaan senang membaca buku sebaiknya memang
sudah dilakukan sejak masih kanak-kanak. Jika anak sudah diperkenalkan
membaca buku sejak usia 4 tahun bisa mempercepat perkembangan otaknya.
Studi yang dilakukan peneliti dari University of Pennsylvania
menemukan anak-anak yang sudah diperkenalkan dengan buku sejak usia 4
tahun akan membuat bagian dari otak yang terlibat dalam bahasa dan
pemikiran berkembang lebih cepat.
Namun jika buku-buku ini baru
diperkenalkan ketika berusia 8 tahun maka dampak atau manfaat yang bisa
didapatkan otak menjadi lebih kecil. Ini menunjukkan usia 4 tahun adalah
waktu kritis dalam perkembangannya.
Dalam studi ini melibatkan
64 anak dari orangtua yang memiliki status sosio-ekonomi sama. Anak-anak
ini diamati saat berusia 4 tahun dan juga 8 tahun. Sekitar 15 tahun
setelah kunjungan pertama, anak-anak ini menjalani scan otak.
Para
peneliti menemukan anak-anak yang menda akses ke buku dan mainan yang
mendidik sejak usia 4 tahun memiliki bagian otak yang lebih tipis.
Kondisi ini menunjukkan hal yang baik dalam perkembangannya.
Efek
yang paling terlihat terutama di wilayah yang disebut dengan lateral
left temporal cortex, letaknya dekat dengan permukaan otak dan berada
tepat di atas telinga. Bagian otak ini memainkan peran dalam hal bahasa
dan pikiran.
"Dalam proses pematangan otak selama masa
kanak-kanak dan dewasa, korteks akan menjadi lebih tipis," ujar peneliti
Martha, seperti dikutip dari Medindia, Selasa (16/10/2012).
Martha
menuturkan studi ini menemukan rangsangan yang lebih kognitif dalam hal
menipiskan korteks. Hasil studi yang dilaporkan dalam konferensi
tahunan Society for Neuroscience di New Orleans ini mengungkapkan hal
ini juga mempercepat proses pembangunan normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar